Weekend rasa weekday. Banyak pekerjaan rumah atau kantor yang belum rampung. Selesai satu jenis pekerjaan, muncul lagi yang lain bagai jamur dimusim hujan. Walau demikian, pekerjaan tetap harus diselesaikan satu persatu dengan maksimal.
Kemarin, saya menyempatkan untuk menyiapkan bahan masakan atau food preparation. Hal ini saya lakukan agar beberapa hari kedepan pekerjaan masak-memasak menjadi lebih mudah. Lebih ringkas tanpa huru hara.
Dengan menerapkan metode penyimpanan bahan masakan yang baik dan benar, akan membuat bahan masakan tersebut tahan lama dan terjamin kesegarannya. Saya tidak mencuci sayuran sebelum disimpan. Hanya dibersihkan dari kotoran dan potong-potong sesuai selera. Kemudian disimpan di kotak yang sudah dialasi tisu dapur.
Untuk cabai bisa menambahkan satu atau dua siung bawang putih agar cabai menjadi awet dan tidak gampang busuk.
Untuk bumbu halus, saya tidak pernah menyetok lagi karena blender rusak sejak setahun yang lalu. Rusaknya blender karena keteledoran yang saya lakukan. Sudah tahu blender yang saya punya tidak bisa menggiling daging dalam jumlah banyak, masih juga saya lakukan.
Hanya karena ingin cepat selesai, saya memilih memblender dalam jumlah banyak. Alhasil, mesinnya mengeluarkan asap dan percikkan api! Blender rusak!
Akhirnya sampai sekarang saya mengandalkan tangan untuk ngulek-ngulek bumbu. Kalau mager banget ya ambil cara lebih simpel yaitu mengiris-iris berbagai macam bumbu dapur. Lebih capai tapi metode mengulek dengan memakai cobek membuat bumbu lebih harum, lho!
Kenapa belum beli blender? Selalu tertuda. Uang yang disiapkan pasti selalu terpakai untuk kebutuhan lain, hehehe... Belum niat banget sih untuk beli blender lagi. Tapi, kalau sudah ada uang, mau banget beli Chopper Mitochiba. Semoga segera terwujud, Aamiin...
Apapun pekerjaan yang kita lakukan sekalipun itu ribet, tetap nikmati dan lakukan dengan sungguh-sungguh.
Semoaga menjadi ladang pahala, Aamiin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar